Barcelona, Spanyol – Duel akbar (big match) antara dua raksasa La Liga, FC Barcelona dan Club Atlético de Madrid, berakhir dengan kemenangan dramatis bagi tim tuan rumah. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Camp Nou pada Rabu dini hari WIB (3/12/2025), Barcelona berhasil melakukan remontada (kebangkitan) setelah sempat tertinggal satu gol, untuk menutup laga dengan skor akhir 3-1 atas tamunya, Atletico Madrid.
Kemenangan penting ini tidak hanya memperpanjang rekor tak terkalahkan Barcelona di liga, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara, sekaligus memberikan pukulan telak pada ambisi Atletico Madrid untuk memangkas jarak di papan atas.
Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, khas dari pertemuan dua tim asuhan pelatih kelas dunia, Hansi Flick di kubu Barcelona dan Diego Simeone di sisi Atletico. Meskipun Barcelona menguasai penguasaan bola seperti biasa, justru Los Rojiblancos yang berhasil mengejutkan publik Camp Nou.
Pada menit ke-19, gelandang serang Atletico, Alex Baena, berhasil memecah kebuntuan. Menerima umpan terobosan cerdik dari Nahuel Molina, Baena lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan kiper Barcelona, membawa tim tamu unggul 1-0. Gol cepat ini membungkam sejenak Camp Nou dan menuntut reaksi segera dari Blaugrana.
Respon itu datang enam menit berselang. Pada menit ke-25, Raphinha menyamakan kedudukan. Setelah menerima umpan datar dari Pedri di sisi kanan kotak penalti, winger asal Brasil ini menunjukkan keterampilan individu dengan mengecoh bek lawan sebelum melepaskan tembakan terarah yang bersarang di gawang Jan Oblak. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Drama di babak pertama mencapai puncaknya pada menit ke-35 ketika Barcelona mendapat hadiah penalti setelah Dani Olmo dijatuhkan Pablo Barrios di kotak terlarang. Sayangnya, kesempatan emas untuk berbalik unggul gagal dimanfaatkan oleh Robert Lewandowski. Eksekusi penaltinya melambung tinggi di atas mistar gawang Atletico. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif dan bertekad memanfaatkan dominasi penguasaan bola mereka. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke pertahanan rapat Atletico.
Momentum krusial akhirnya datang pada menit ke-65. Gelandang serang Spanyol, Dani Olmo, menebus insiden penalti yang ia hasilkan. Setelah melakukan kerjasama satu-dua yang cepat dan memukau dengan Robert Lewandowski, Olmo berhasil memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang. Meskipun sempat kehilangan keseimbangan, ia melepaskan tembakan terukur ke tiang jauh yang tak terjangkau Oblak. Gol ini membawa Barcelona berbalik unggul 2-1 dan memicu ledakan kegembiraan di Camp Nou. Olmo sendiri sempat mendapatkan perawatan di bahunya setelah mencetak gol.
Tertinggal, pelatih Diego Simeone mencoba merespons dengan memasukkan Alexander Sorloth dan Thiago Almada untuk menambah daya gedor. Atletico memang sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk melalui Antoine Griezmann, namun penyelesaian akhir mereka kurang maksimal.
Barcelona kemudian mengunci kemenangan mereka secara meyakinkan di penghujung laga. Pada menit ke-90+6, pemain pengganti Ferran Torres memastikan tiga poin penuh untuk El Barca. Bek muda Alejandro Balde yang merangsek maju dari sisi kiri, mengirimkan umpan silang mendatar yang dengan mudah diselesaikan Torres menjadi gol. Skor akhir: FC Barcelona 3 – 1 Club Atlético de Madrid.
Kemenangan ini menjadi kemenangan liga kelima secara beruntun bagi Barcelona, menegaskan ambisi mereka untuk mempertahankan gelar La Liga musim ini.
Dampak Klasemen La Liga 2025/2026
Hasil dari big match pekan ke-15 ini memberikan implikasi signifikan pada tabel klasemen sementara La Liga.
Catatan: Data klasemen di atas merupakan estimasi berdasarkan hasil pertandingan ini, dengan asumsi Barcelona bermain 15 kali dengan 37 poin dan Atletico 15 kali dengan 31 poin, serta hasil tim lain yang relevan.
- FC Barcelona (Peringkat 1): Dengan tambahan tiga poin, Barcelona kini kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan total 37 poin dari 15 pertandingan. Mereka berhasil memperlebar jarak dari Atletico Madrid menjadi 6 poin, dan kini bersaing ketat dengan Real Madrid dan Villarreal di posisi kedua dan ketiga yang hanya terpaut beberapa poin saja. Kemenangan ini memberikan fondasi yang kuat bagi Blaugrana menjelang paruh musim.
- Atlético Madrid (Peringkat 4): Kekalahan ini membuat Los Colchoneros tertahan di posisi keempat dengan koleksi 31 poin dari 15 pertandingan. Mereka gagal memangkas jarak dari tim-tim di atasnya dan kini harus fokus untuk menjaga posisi empat besar agar tetap berada di zona Liga Champions, karena tim di bawah mereka terus membayangi.
Secara keseluruhan, laga ini menjadi tontonan yang menarik, penuh drama, dan menegaskan bahwa Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick memiliki mental juara dan kemampuan comeback yang sangat baik. Sementara itu, Atletico Madrid harus kembali mengevaluasi lini serang mereka untuk bisa lebih klinis dalam memanfaatkan peluang.
Itulah sedikit ulasan mengenai hasil pertandingan FC Barcelona vs Atletico Madrid.
Pemuda yang gemar berbagi informasi mengenai dunia gadget, komputer dan otomotif.