Topologi Mesh : Ciri, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan

Apa itu topologi mesh? Seperti apa bentuk dan cara kerjanya? Serta apa saja kelebihan dan kekurangannya? Berikut kami berikan ulasan lengkap mengenai topologi mesh. 

Pengertian Topologi Mesh

Topologi mesh adalah cara untuk menghubungkan beberapa komputer dimana setiap komputer dapat  bisa saling berinteraksi secara langsung dengan komputer lainnya. Topologi ini sering disebut topologi jala, karena memang bentuknya seperti jala.

Untuk membuat topologi mesh ada rumus yang harus digunakan, yakni N(N-1):2. N adalah jumlah komputer, jadi jika ada 5 komputer dalam topologi ini, maka kabel yang dibutuhkan adalah 5(5-1):2 = 10 koneksi.

Ciri-ciri yang paling mudah diketahui dari topologi ini adalah setiap perangkat komputer akan saling terhubung satu sama lain. Selain itu, jenis kabel yang digunakan pun lebih banyak dan berbeda dari topologi ring, topologi bus, topologi hybrid, dan topologi tree.

Baca juga : Pengertian Topologi Peer to Peer

Karakteristik Topologi Mesh

Sebelumnya sudah dijelaskan sedikit mengenai karakteristik atau ciri-ciri dari topologi mesh. Berikut beberapa ciri-ciri lain dari topologi mesh :

  • Perangkat atau komputer saling terhubung satu sama lain.
  • Kabel yang digunakan cukup banyak.
  • Setiap node terdapat 2 atau lebih port I/O (Input/Output)
  • Dalam berkomunikasi, konfigurasi pada setiap node akan berbeda.

Jenis Topologi Mesh

Ada dua jenis topologi mesh, yakni :

  • Topologi mesh full connected, yaitu semua perangkat komputer yang ada pada jaringan ini terhubung secara keseluruhan. Misal, ada 5 komputer, maka semuanya akan terhubung satu sama lain.
  • Topologi mesh partial connected, yaitu kebalikan dari topologi mesh full connected dimana tidak semua perangkat komputer saling terhubung.

Cara Kerja Topologi Mesh

Seperti apa cara kerja dari topologi mesh? Cara kerjanya yaitu pada setiap node yang ada akan saling terhubung dikarenakan menggunakan kabel yang langsung menuju ke node yang dituju. 

Jadi, data yang mengalir akan lebih cepat karena langsung menuju ke node yang dituju, tanpa harus melalui node yang lain.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi mesh :

Kelebihan Topolog Mesh

  • Memiliki dedicated link dimana dapat menjamin data langsung terkirim ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lain. Hal ini membuat data mengalir lebih cepat.
  • Memiliki sifat robust, yaitu jika terjadi gangguan pada kabel koneksi (link) komputer A dengan Komputer B, maka gangguan ini tidak mempengaruhi koneksi antara komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah mengidentifikasi kerusakan koneksi pada setiap perangkat komputer.
  • Privacy dan security sangat terjamin. Hal ini dikarenakan komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak dapat diakses oleh komputer lainnya.

Kekurangan Topologi Mesh

  • Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Jadi, semakin banyak komputer maka akan semakin banyak kabel links dan port I/O.
  • Sulit melakukan instalasi dan konfigurasi karena setiap perangkat komputer harus terhubung secara langsung.
  • Memerlukan ruangan yang cukup besar karena akan sangat banyak menggunakan kabel koneksi.
  • Biaya perawatan lebih banyak dibandingkan dengan topologi lainnya.

Nah itulah ulasan mengenai pengertian topologi mesh beserta jenis, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar