Komputer adalah salah satu bentuk nyata perkembangan teknologi di dunia. Dari tahun ke tahun komputer terus dikembangkan hingga menjadi banyak jenisnya.
Jenis komputer sendiri dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu :
- Jenis komputer berdasarkan kegunaannya,
- Jenis komputer berdasarkan fungsinya,
- Jenis komputer berdasarkan ukurannya,
- Jenis komputer berdasarkan data yang diolah, dan
- Jenis komputer berdasarkan generasinya.
Daftar Isi
Jenis Komputer Berdasarkan Kegunaannya
Jenis komputer berdasarkan kegunaannya terbagi menjadi dua, yaitu special purpose computer dan general purpose computer.
1. Special Purpose Computer
Special purpose computer merupakan sebuah komputer yang dirancang untuk mengerjakan keperluan khusus. Komputer ini biasanya digunakan pada organisasi atau perusahaan tertentu yang dalam pengoprasiannya membutuhkan peralatan khusus. Contoh komputer jenis ini yaitu komputer pemecah kode, komputer khusus analisis perkembangan produksi sebuah perusahaan, dan komputer khusus untuk mendesain pesawat terbang.
2. General Purpose Computer
General purpose computer adalah komputer yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai macam pekerjaan. Komputer jenis ini banyak sekali digunakan oleh masyarakat. Jenis komputer ini tidak memerlukan komponen khusus dalam perancangannya. Contoh general purpose computer antara lain laptop, notebook, PC, dan lain-lain.
Jenis Komputer Berdasarkan Fungsinya
Jenis komputer berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 4, yaitu server, workstation, embedded system, dan information appliance.
1. Server
Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk komputer lainnya (komputer client). Jenis layanan yang disediakan server kepada komputer client diantaranya seperti Web Server, DNS Server, FTP Server, DHCP Server, dan lain-lain. Layanan-layanan tersebut dapat diakses komputer client tanpa terkecuali, dengan syarat harus terhubung terlebih dahulu ke server.
Banyaknya layanan yang disediakan oleh server dan diakses secara terus menerus oleh komputer client membuat server jarang sekali dimatikan atau bahkan tidak pernah dimatikan. Selain itu, server harus didukung dengan komponen-komponen komputer yang berkualitas tinggi, agar penyediaan layanan kepada komputer client tetap optimal.
Server tidak boleh mengalami kerusakan atau error pada sistemnya, karena server merupakan pusat dari komputer client. Jika terjadi kerusakan atau error pada server, maka semua aktivitas yang berada dalam jaringan tersebut juga akan mengalami error dan tidak bisa berjalan dengan baik.
Baca juga : Pengertian BIOS
2. Workstation
Workstation merupakan jenis komputer yang dirancang untuk melakukan pekerjaan khusus atau spesifik. Karena ditujukan untuk pekerjaan khusus, workstation harus memiliki hardware yang memadai sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan agar pekerjaan khusus tersebut dapat diselesaikan.
Selain harus memiliki hardware yang memadai, workstation juga harus memiliki software yang memenuhi spesifikasi. Software yang digunakan dalam komputer workstation adalah software yang sudah ada sebelumnya atau software yang dikembangkan sendiri oleh user (pengguna).
Komputer workstation berbeda dengan komputer client. Hal ini dapat kita ketahui dari segi hardwarenya. Secara umum, komputer workstation memiliki processor berkualitas tinggi, memiliki kapasitas memori dan VGA yang besar, dan memiliki resolusi layar yang tinggi pada monitor.
Fungsi dari workstation adalah untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan user, mempermudah pekerjaan user, dan membantu user dalam mengerjakan pekerjaan yang spesifik.
3. Embedded System
Kata ‘embedded’ memiliki arti tertanam, “embedded system” berarti sistem yang tertanam. Jadi embedded sistem merupakan sebuah komputer yang memiliki sistem tertanam yang dirancang khusus untuk mengerjakan tugas tertentu.
Komputer jenis ini hanya digunakan untuk melakukan pekerjaan tertentu, berbeda dengan sistem digital yang dirancang untuk banyak keperluan (general purpose). Oleh karena itu, embedded system adalah komputer yang tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus menggunakan perangkat dukungan seperti mikrokontroler.
4. Information Appliance (IA)
Information appliance (IA) merupakan jenis komputer yang memiliki rancangan sistem yang ditujukan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang bersifat elektronik. Pekerjaan-pekerjaan tersebut diantaranya seperti membuat dokumen, mengedit teks, memutar film, atau memainkan musik (audio).
Berdasarkan fungsi tersebut, dapat dikatakan bahwa IA adalah jenis komputer yang dirancang untuk mengerjakan lebih dari satu pekerjaan (general purpose).
Baca juga : Pengertian RAM
Jenis Komputer Berdasarkan Ukurannya
Jenis komputer berdasarkan ukurannya terbagi menjadi 4, yaitu komputer mikro, komputer mini, komputer mainframe, dan komputer super.
1. Komputer Mikro
Komputer mikro adalah jenis komputer yang memiliki ukuran paling kecil diantara jenis komputer lainnya. Komputer jenis ini menggunakan microprocessor sebagai unit pemrosesan utama. Komputer mikro menjadi jenis komputer yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan ukurannya yang simpel dan harganya yang relatif lebih murah dari jenis lainnya.
Contoh komputer mikro diantaranya seperti Laptop, Notebook, Netbook, Komputer Desktop, Ultrabook, Smartphone, Tablet, dan PDA (Personal Digital Assistant).
2. Komputer Mini
Komputer mini merupakan sebuah komputer yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dari komputer makro. Komputer mini memiliki komponen yang kinerjanya yang lebih tinggi dan kapasitasnya lebih besar daripada komponen komputer makro. Oleh karena itu, komputer ini mampu menyimpan dan mengolah data yang jumlahnya lebih besar dari komputer makro.
Namun, jenis komputer seperti ini hanya dapat digunakan oleh organisasi atau perusahaan-perusahaan besar. Artinya, jenis komputer ini tidak dapat digunakan untuk pengguna tunggal (single user).
Contoh komputer mini diantaranya seperti PDP-8 (Programmable Data Processor 8), PDP-11, IBM System/370, VAX (Virtual Address Extension), dan Xerox Star (computer antarmuka pertama di dunia).
3. Komputer Mainframe
Komputer mainframe adalah jenis komputer yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari komputer mini. Jenis komputer seperti ini mampu memproses atau mengolah data dan aplikasi yang besar, serta mampu melayani ratusan pengguna dalam waktu bersamaan secara optimal. Komputer mainframe umumnya banyak digunakan dalam perusahaan yang menangani data seperti transaksi finansial, riset penelitian, dan sensus.
Keunggulan lain dari komputer mainframe yaitu memiliki kecepatan pengolahan data yang tinggi, kompatibel dengan jenis aplikasi apapun, dan memiliki ketangguhan. Contoh komputer mainframe antara lain yaitu IBM System/360, IBM System/390, Cray-1, dan Honeywell-Bull DPS 7.
4. Komputer Super
Komputer super adalah jenis komputer yang memiliki ukuran paling besar diantara jenis komputer lainnya. Komputer ini biasanya digunakan untuk mengerjakan perhitungan yang intensif, seperti perkiraan cuaca, analisikrip dan riset iklim (riset pemanasan global, pemodelan molekul). Contoh komputer super antara lain Titan milik Amerika Serikat, Sunway TaihuLight milik Tiongkok, da Tianhe 2 milik Tiongkok.
Baca juga : Pengertian ROM
Jenis Komputer Berdasarkan Data yang Diolah
Jenis komputer berdasarkan data yang diolah terbagi menjadi 3, yaitu komputer analog, digital, dan hybrid.
1. Komputer Analog
Komputer analog merupakan jenis komputer yang dirancang dengan tujuan agar dapat bekerja secara paralel dalam mengolah data atau informasi yang sifatnya kontinyu. Data yang diolah ini berupa angka dan besaran fisik. Data angka adalah angka-angka yang kuantitatif, sedangkan besaran fisik adalah seperti tekanan udara, kecepatan angin, gelombang bunyi, dan lain-lain.
Komputer analog memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
- Mudah untuk dioperasikan.
- Memiliki ketelitian yang cukup tinggi.
- Dapat difungsikan sebagai alat kendali atau kontrol otomatis.
- Sangat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik.
Namun ada beberapa kekurangan dari komputer analog, yaitu :
- Tidak multifungsi, karena hanya dapat mengerjakan pekerjaan tertentu.
- Membutuhkan suplai daya yang besar.
- Susunan komponennya cukup rumit.
- Walaupun data yang dihasilkan akurat, tapi terkadang kesulitan dalam memproses data yang berupa angka. Sehingga membutuhkan waktu beberapa detik untuk memprosesnya.
Contoh komputer analog antara lain : barometer, termometer, amperemeter, voltmeter, dan lain-lain.
2. Komputer Digital
Komputer digital adalah jenis komputer yang dirancang untuk bekerja berdasarkan sistem operasi hitung dalam mengolah data. Data atau informasi yang diolah oleh komputer digital adalah data yang sifatnya kuantitatif, berupa huruf (A-Z), angka (0-9), tanda baca, dan simbol-simbol.
Proses pengolahan data dikerjakan berdasarkan teknologi yang dikenal dengan sistem bilangan biner. Sistem bilangan biner adalah sistem penulisan angka yang hanya terdiri dari dua simbol yaitu 0 dan 1.
Komputer ini akan menerima data dalam bentuk biner atau bit, kemudian mengkonversikannya menjadi data digital. Dengan sistem bilangan biner, proses pengolahan data dapat dikerjakan dengan cepat, mudah, dan akurat.
Komputer digital memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
- Mampu bekerja dan mengirimkan data dengan kecepatan tinggi.
- Dapat mengolah data dalam jumlah yang besar.
- Output yang dihasilkan sangat beragam dan mudah untuk dibaca.
- Multifungsi, dapat digunakan untuk mengerjakan banyak hal.
Contoh komputer digital antara lain PC, kalkulator, timbangan berat badan dan lain-lain.
3. Komputer Hybrid
Komputer hybrid merupakan gabungan dari komputer analog dan digital. Oleh karena itu, proses pengolahan data dan informasi dapat bekerja secara kualitatif dan kuantitatif.
Contoh dari komputer hybrid adalah komputer yang digunakan di rumah sakit yang berfungsi untuk mengecek kondisi kesehatan pasien. Contoh lainnya adalah komputer yang digunakan pada robot-robot industri.
Jenis Komputer Berdasarkan Generasinya
Komputer mulai muncul pada masa perang dunia ke 2. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga semakin berkembang, termasuk jenis dari komputer. Berikut ini jenis komputer berdasarkan generasinya :
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Pada masa perang dunia ke 2, banyak Negara yang mencoba untuk merakit komputer generasi pertama.
Komputer generasi pertama dibuat dan dikembangakn dengan tujuan untuk keperluan mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
Salah satu ciri komputer generasi pertama adalah menggunakan silinder magnetic yang berfungsi untuk menyimpan data dan vacum.
2. Komputer Generasi Ke 2 (1959-1964)
Komputer generasi ke 2 ini sudah sepenuhnya menggunakan transistor sebagai pengganti tube vakum.
Komputer ini juga dilengkapi dengan perangkat yang bisa diasosiasikan dengan komputer saat ini, seperti memori, printer penyimpanan dalam disket dan sistem operasi.
3. Komputer Generasi Ke 3 (1964-1970)
Komputer generasi ke 3 adalah pengembangan dari komputer sebelumnya. Bentuknya lebih kecil karena adanya penemuan komponen baru yang dapat dipadatkan ke dalam chip.
Komputer ini menggunakan sistem operasi yang dapat menjalankan beberapa program berbeda secara bersamaan.
4. Komputer Generasi Ke 4 (1970-1982)
Masuk ke generasi ke 4, jenis komputer ini sudah banyak mengalami perkembangan dengan adanya berbagai fitur yang cukup bagus.
Di awal peluncurannya, komputer generasi ke 4 dijual bersamaan dengan paket piranti lunak spreadsheet dan program word processing.
5. Komputer Generasi Ke 5 (1982-Sekarang)
Komputer generasi ke 5 adalah komputer yang sering kita lihat sekarang, seperti PC, Laptop, Notebook dan lain sebagainya.
Komputer pada generasi ini sudah dapat menerima perintah secara lisan dan mampu meniru nalar manusia.
Demikian sedikit ulasan mengenai jenis komputer beserta penjelasan dan gambarnya. semoga bermanfaat.
Baca juga : Pengertian DOS
Pemuda yang gemar berbagi informasi mengenai dunia gadget dan komputer.