Pengertian DOS : Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya

Pengertian DOS – DOS atau Disk Operating System adalah sebuah perangkat lunak yang termasuk dalam golongan sistem operasi. Pada dasarnya DOS dapat kita jumpai di Windows ketika membuka program Command Prompt (CMD). 

CMD sendiri adalah sebuah sistem operasi pendahulu dari Windows. Awalnya, DOS adalah sistem operasi berupa teks dan pointer yang dioperasikan melalui CMD.

Pada saat sistem operasi Windows 95 belum dikembangkan, para pengguna komputer harus bersusah payah lepas pasang disket untuk menjalankan sistem operasi dan berbagai macam program lainnya. 

Seiring berjalannya waktu, perusahaan Microsoft mengembangkan DOS menjadi Windows 95, yang sampai sekarang sudah Windows 10. 

Berikut ulasan lengkap mengenai pengertian DOS beserta fungsi, cara kerja dan jenisnya.

Pengertian DOS

Pengertian DOS

DOS atau Disk Operating System adalah sebuah perangkat lunak (software) yang termasuk dalam bagian sistem operasi berbasis teks. Artinya, seluruh instruksi untuk menjalankan berbagai fungsi yang ada harus diketik dengan teks secara manual.

Berbeda dengan Graphic User Interface yang menampilkan sebuah instruksi dalam bentuk grafis, sehingga memudahkan para pengguna dalam menjalankan komputer.

Di dalam DOS terdapat dua instruksi atau perintah, yaitu perintah internal dan perintah eksternal.

Sampai sekarang, DOS masih melekat pada sistem operasi Windows terbaru. Sebelum Windows populer dan banyak digunakan, PC-DOS mampu melawan pesaingnya yaitu Control Program Monitor yang begitu populer di zamannya.

Baca juga : Jaringan Komputer : Pengertian, Jenis, Topologi dan Manfaatnya

Fungsi DOS

Fungsi DOS

Setelah kita mengetahui pengertian DOS, mari kita lanjut ke fungsi DOS. Untuk apa sih DOS itu? Berikut beberapa fungsi DOS dalam sebuah komputer.

1. Mengelompokan dan Mengendalikan Aktivitas Komputer

Semua aktivitas yang ada dalam komputer dikendalikan oleh DOS dengan berbagai macam instruksi sesuai dengan apa yang diinginkan pengguna. Semua instruksi yang ada memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Hal ini bertujuan agar komputer dapat membaca perintah dan perintah tersebut dikonversikan dalam bentuk grafis sehingga mudah dimengerti pengguna.

2. Mengatur Memori dalam Komputer

Fungsi DOS yang kedua adalah memory space yang terdapat di dalam komputer. Dengan adanya DOS, perangkat komputer dapat menyimpan file ke dalam memori.

Baca juga : Pengertian RAM

3. Mengatur Input dan Output Data

DOS juga berfungsi untuk mendiagnosa data input maupun output dalam perangkat komputer. Dengan fungsi ini, maka komputer dapat mengatur data yang masuk dan keluar.

4. Management File

Fungsi DOS yang selanjutnya adalah mengatur sebuah file yang ada dalam komputer. Semua file yang ada akan dilakukan diagnosa secara detail dan terstruktur.

Hal ini akan membuat komputer berjalan dengan baik dan maksimal. Berikut contoh instruksi dalam pengelolaan sebuah file :

  • COPY : Melakukan duplicate sebuah file.
  • ERASE : Menghapus file yang ada di dalam komputer.
  • ATTRIB : Menampilkan atribut sebuah file.

5. Menyelesaikan Troubleshooting

Dengan adanya DOS kita dapat mengatasi masalah pada sebuah file atau program dengan Troubleshooting. Kamu dapat menyelesaikan masalah pada file atau program dengan lebih cepat.

Dalam hal ini DOS akan mendiagnosa sebuah file yang kemudian hasilnya akan ditampilkan pada komputer sehingga kamu dapat mengatasinya.

6. Mengamankan Data

Fungsi yang terakhir adalah DOS dapat menyimpan dan mengamankan data dengan cara merekamnya melalui perintah Command Prompt atau CMD.

Cara Kerja DOS

Cara Kerja DOS

DOS bekerja saat pertama kali komputer dinyalakan. Hal ini karena yang pertama kali berjalan ketika komputer dinyalakan adalah sistem operasi.

Dan yang dapat mengatur atau mengubahnya adalah BIOS atau Basic Input Output System. Berikut ini cara kerja DOS pada komputer :

Ketika komputer dinyalakan, BIOS akan membaca semua periferal yang ada. Jika ada suatu masalah, maka secara otomatis BIOS akan memberikan tanda berupa suara beep. Setiap masalah memiliki suara beep yang berbeda.

Jika semuanya sudah dicek oleh BIOS dan tidak ada masalah, selanjutnya BIOS akan membaca dan memproses hardisk yang didalamnya terdapat sistem operasi. Setelah itu, BIOS akan memberikan tugas ke sistem operasi yang ditemukan tersebut.

Setelah diterima oleh sistem operasi atau DOS, maka data yang diterima tersebut digunakan untuk melakukan proses booting selanjutnya.

Dan akhirnya perangkat komputer dapat berjalan dan bisa kamu gunakan.

Jenis Sistem Operasi dari DOS

Perkembangan zaman yang terus maju membuat DOS juga mengalami pembaharuan. DOS mengalami pembaharuan fitur-fitur yang canggih dan mudah digunakan oleh pengguna.

Salah satu jenis DOS yang mengalami pembaharuan adalah Microsoft Windows.

  • MS Windows

Windows adalah perusahaan yang begitu populer di kalangan pengguna komputer. Pertama kali sistem operasi yang dibuat oleh Windows adalah Windows 3.0. Sampai saat ini sudah mengeluarkan sistem operasi Windows 10.

Keunggulan dan kemudahan setiap sistem operasi yang dikembangkan, membuat para pengguna menjadi lebih mudah memberikan perintah kepada komputer.

Nah itulah sedikit pembahasan mengenai pengertian DOS beserta fungsi dan cara kerjanya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Pengertian, Jenis dan Contoh Hardware

Tinggalkan komentar